Example Simple Present Tense, Present continuous, and Past Tense (Positive, Negative and Interrogative)

Thursday, 4 December 2014 | comments

I.    SIMPLE PRESENT TENSE
         Simple Present tense in English is used to describe an action that is regular, true or normal. in present tense any present tense positive, negative and interrogative)
present tense positive, negative and interrogative

Positive (I, You, They, We)

a.      I often play football every afternoon.
b.      You always come late every English study.
c.       They usually watch TV every morning.
d.      We seldom go to Mall every week.
e.       I sometimes read a book every night.
Positive (He, She, It)
a.      Dolly speaks English every morning.
b.      He sits in the bookstore every day.
c.       He sings every morning.
d.      She dances every night.
e.       It depends on the weather.
Negative and Interrogative
a.         Roy does not bring math book every study English.
b.         Tina does not drive a car every day.
c.         Do you study hard every day?
d.         Does she jump every morning?
e.         Does my friend come to your house every night?

II.  PRESENT CONTINUOUS
          Present continuous of any verb is a composed of two part - the present tense of the verb to be + the present participle of the main verb.

Positive
a.      I am writing a letter now.
b.      You are listening the radio now.
c.       We are studying English now.
d.      Dolly is learning now.
e.       She is playing the piano now.
Negative and Interrogative
             a.    are you running now?
             b.    Is he printing the text now?
             c.     I am not cooking the cake now?
             d.    He is not doing anything now.
             e.     You are not drawing now.
III . PAST TENSE
           
           Use the Simple Past to express the idea that an action started and finished at a specific time in the past.
Positive
a.    They went to Bali last day.
b.    I saw her two days ago.
c.    She came here yesterday.
d.    You sat in my home yesterday.
e.    He read a comic last night.
Negative and interrogative
             a.      I did not anything last night.
             b.      They did not study yesterday.
             c.       We did not walk last night.
             d.      What did you buy yesterday?
             e.       You did not cry yesterday?
baca juga contoh soal narrtive dan pembahasannya.

Cara Belajar Saat Akan Menghadapi Ujian

Monday, 13 October 2014 | comments

Cara Belajar Saat Akan Menghadapi Ujian

cara belajar saat menghadapi ujian
                Banyak dari para pelajar maupun para mahasiswa/i sangat takut dengan ujian maupun ulangan.  Apa lagi kalau yang di ujiankan itu pelajaran yang sangat tidak disukai. Dalam hatinya kan berpikiran “Mampuslah besok ujian inilah, pelajaran yang paling kubenci, ah udahlah pasrah aja”. Maka disini akan saya beritahu cara belajar saat akan menghadapi ujian.
1.       Gunakan waktu sebaik mungkin
Maksudnya adalah ketika anda akan menghadapi ujian jangan besoknya ujian anda baru belajar ataupun yang ngetrennya di kalangan pelajar dengan istilah SKS (Sistem Kebut Semalam) itu tidaklah baik, dari segi kesehatan maupun dari segi kualitas belajar kita. Sebaiknya kita mempelajari pelajaran yang akan diujiankan itu jauh-jauh hari sebelum hari H ujian tersebut. Paling tidak tiga hari ataupun dua hari sebelum ujian dilaksanakan. Selesaikan belajar anda sehari sbelum ujian, agar anda refresh. Jika sehari sebelum ujian anda masih belajar maka anda akan kelelahan dan fokus anda ke pelajaran di sertai dengan was-was tidak akan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ujian tersebut.

2.       Pelajari kembali catatanmu

Pelajari kembali catatan ini dimaksudkan anda membaca kembali catatanmu lalu pelajari dan pahami. Karena biasanya catatan itu berisikan catatan penting yang sering masuk ujian, jadi sewaktu akan ujian jangan sampai hilang buku catatan anda. Itu akan mempersulit anda mempelajari pelajaran yang akan di ujiankan karena lebih mudah memahami tulisan kita sendiri daripada tulisan orang lain, apalagi anda hanya mengandalkan buku cetak.

3.       Lihat kembali tugas-tugas dan ulangan anda yang sebelumnya

Sangat mungkin sekali jika guru atau dosen anda akan menggunakan soal yang telah digunakan saat tugas maupun ulangan sebelumnya, jadi manfaatkan berkas-berkas ulangan dan tugas-tugas tersebut. Dengan melihat dan mempelajari kembali tugas-tugas dan ulangan-ulangan anda sebelumnya akan membuat anda mudah memahami pelajaran tersebut.

4.       Buatlah kelompok belajar

Membuat kelompok belajar ini bertujuan agar jika anda tidak mengetahui tentang pelajaran tertentu ataupun materi tertentu anda bisa minta ajarkan teman yang mengerti, jika teman anda tidak mengerti juga, maka sama-sama mempelajarinya sampai mengerti. Tapi, jika anda lebih senang belajar sendiri maka anda tidak perlu membentuk kelompok belajar.

5.       Buatlah suasana yang nyaman ketika akan belajar

Suasana yang nyaman akan meningkatkan semangat mapun gairah anda untuk belajar meningkat. Nyaman ini bisa dengan ruangan yang bersih, rapi dan ada musik klasiknya. Tapi, jika anda tidak biasa mendengar musik ketika belajar maka anda sebaiknya tidak menghidupkan musik ketika sedang belajar.
6.       Jaga kesehatan tubuh
Kesehatan tubuh adalah yang terpenting, percuma aja kan anda sudah dari jauh-jauh hari mempersiapkan untuk ujian, tetapi pada saat hari H nya anda sakit. Oleh karena itu jaga kondisi anda ketika akan ujian. Seperti anda tidak melakukan SKS (Sistem Kebut Semalam), karena itu bisa membuat tubuh lelah, mata mengantuk dsb.

7.       Optimis

Optimis ini bertujuan agar anda yakin bahwa anda pasti bisa menjawab ujian tersebut. Maka dalam hati anda katakan pada diri anda sendiri “Aku pasti bisa” berulang-ulang kali sehingga anda menyakini bahwa diri anda sebenarnya memang bisa.

8.       Datanglah lebih pagi

Datang lebih pagi ini bertujuan agar menghindarkan anda dari ketergesa-gesaan. Jika anda tergesa-gesa maka pikiran anda juga kacau. Seperti jika anda terlambat maka dalam hati anda berkata “Semoga gak terlambat” maka dari situ anda sudah merasa gelisah sehingga pelajaran yang sudah anda pelajari terlupakan deh. Jadi datanglah lebih awal sehingga sebelum ujian dimulai anda masih bisa baca-baca materi dengan santai.

9.       Do’a dan tawakal

Dan yang terakhir adalah Do’a. Setelah anda melakukan dari no.1-8 maka anda harus berdo’a agar pelajaran yang sudah kamu pelajari masuk di ujian tersebut dan berharap diberi kemudahan ketika mengerjakannya. Setelah berdo’a maka bertawakal.
sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika terdapat kata-kata yang menyinggung saudara, semoga bermanfaat bagi anda.


Contoh Video Bola Persyaratan Jurusan Olahraga di SNMPTN

Thursday, 9 October 2014 | comments

Contoh Video Bola Persyaratan Jurusan Olahraga di SNMPTN


Ini adalah Contoh Video Bola Persyaratan Mendaftar Jurusan Olahraga di SNMPTN. pada saat itu saya mendaftar jurusan PKO (Pendidikan Kepelatihan Olahraga) di UNY. alhamdulillah belum rezekinya saya lulus di UNY pada jurusan PKO ini. saya mendaftar pada SNMPTN tahun 2014 ini. memang video saya ini tidak begitu bagus, tetapi setidaknya bisa menjadi gambaran saja untuk saudara ketika membuat video bola yang merupakan persyaratan jikalau ingin mendaftar SNMPTN dengan jurusan Olahraga. kalau video ini sudah pasti untuk yang mendaftar pada prodi Penjas bisa, PKO ya bisa juga, pokoknya ya masih berkaitan dengan sepak bola deh. Kalau anda minatnya olahraga vollyball ya buatnya video volleyball, jangan video bola kaki. apa lagi video anda bermain bulu tangkis. kalau anda berbuat itu saya pastikan anda tidak akan diterima pada pendaftaran tersebut, habisnya gak nyambung sih :D
Membuat Video Bola Persyaratan Mendaftar Jurusan Olahraga di SNMPTN ini jika mau memliki video yang bagus maka anda harus mengedit video bola anda dengan secantik mungkin. anda bisa memakai movie maker, wodershare, dll.

Fungsi Utama Bisnis

| comments

Fungsi Utama Bisnis

Fungsi Utama Bisnis terbagi menjadi lima yaitu:
1.       Manajemen, yaitu bagian karyawan dan sumber-sumber lain yang dikelola.
2.       Pemasaran, yaitu bagian produk/jasa dikembangkan, diberi harga, didistribusikan dan di promosikan.
3.       Keuangan, yaitu bagian perusahaan mendapatkan dana dan menggunakannya.
4.       Akuntansi, yaitu ringkasan dan analisa dari kondisi keuangan perusahaan.
5.       Sistem informasi, yaitu teknologi informasi, prosedur dan komunikasi masyarakat.
SInilah fungsi-fungsi utama dari bisnis.

Bisnis menurut Raymond E Glosch (2001)

Bisnis menurut Raymond E Glosch (2001) adalah perusahaan. Perusahaan adalah organisasi yang memproses perubahan keahlian dan sumber daya ekonomi menjadi barang dan jasa bagi pemuasan kebutuhan konsumen, serta diharapkan akan memperoleh laba bagi pemiliknya. Maka dapat dikatakan bahwa konsep perusahaan merupakan bagian dari konsep bisnis, namun demikian dalam pembahasan selanjutnya istilah “bisnis” lebih sering digunakan dari pada perusahaan.

Konsep lingkungan Bisnis

               Konsep lingkungan bisnis merupakan kumpulan faktor-faktor yang mempengaruhi arah kebijakan dari suatu perusahaan dalam mengelola aktivitas bisnisnya. Faktor-faktor tersebut meliputi lingkungan eksternal yang dibagi dalam lingkungan jauh (makro).
1.       Politik
2.       Ekonomi
3.       Sosial budaya
4.       Tekhnologi
5.       Lingkungan industri
Lingkungan internal:
1.       Meliputi aspek-aspek dan
2.       Kebijakan internal didalam lingkungan perusahaan

Pengertian perusahaan

Pengertian Perusahaan secara singkatnya adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan upya-upaya lain dengan tujuan memperoleh profit(keuntungan) dan customer satisfaction (kepuasan pelanggan).


Apa Itu Bisnis?

| comments

Apa Itu Bisnis?

Dewasa ini kata-kata bisnis merupakan hal yang sudah sangat biasa didengar dilingkungan sekitar kita. sebenarnya apa itu bisnis? disini kita akan membahas tentang apa itu bisnis? bisnis berasal dari bahasa inggris yang berarti perusahaan, urusan atau usaha.  Bisnis menurut pengertia harfiahnya adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi dan memuaskan kebutuhan dari masyarakat. Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka.
Entrepreneur adalah seseorang yang berusaha menggunakan uang dan waktunya dengan menanggung risiko dalam menjalankan kegiatan bisnis. Entrepreneur  harus mampu mengelola berbagai macam sumber daya yang dimiliki yakni 6M (Money, Man , Material, Machine, Market, Method) agar produksi bisa maksimal.

Hughes dan  Kapoor “Business is the organized effort of individuals to produce and self for a profit”

Klasifikasi bisnis

Bisnis dapat diklasifikasikan menjadi sembilan bagian. Kira-kira apa-apa aja ya kalsifikasi bisnis itu? yuk langsung saja kita lihat, apa-apa saja klasifikasi bisnis itu.
1.       Usaha pertanian
2.       Produksi barang mentah
3.       Pabrik/manufaktur
4.       Usaha perdagangan besar dan kecil
5.       Konstruksi
6.       Transportasi dan komunikasi
7.       Usaha finansial, asuransi dan real state
8.       Usaha jasa
9.       Usaha yang dilakukan oleh pemerintah

Kegiatan bisnis

Sebenarnya apa sih Kegiatan bisnis itu? kegiatan bisnis adalah kegiatan dimana anda melakukan suatu kegiatan yang berhubungan dengan bisnis. apa-apa saja sih yang termasuk kegiatan bisni? yuk langsung saja kita lihat apa-apa saja yang termasuk dari kegiatan bisnis.
1)      Produksi
2)      Distribusi
3)      Konsumsi

Peranan Bisnis

Peranan bisnis yaitu memenuhi setiap kebutuhan (needs) keinginan (wants) dari masyarakat yang beraneka ragam, sehingga konsumenmerasa terpuaskan. Jadi, peran bisnis itu sangatlah penting untuk memenuhi apa-apa yang diinginkan oleh masyarakat dan apa-apa yang dibutuhkan masyarakat. so, sekarang udah ngerti dong apa peranan dari bisnis itu :)


Lembaga Pengkajian Ilmiah dan Infromasi (LPII) Fakultas Ekonomi Universitas Riau

Friday, 3 October 2014 | comments

Lembaga Pengkajian Ilmiah dan Infromasi (LPII) Fakultas Ekonomi Universitas Riau

VISI



“Menjadi suatu wadah yang dapat memenuhi kebutuhan peningkatan intelektualitas, tradisi ilmiah yang berkonsentrasi penuh terhadap pengembangan keilmuan dan mampu mengobjektifikasikan dirinya terhadap permasalahan kemahasiswaan serta menumbuhkan kesadaran kritis menuju mahasiswa cerdas dan berkarakter”.

MISI

1.     Menggali, mengembangkan dan memantapkan segenap potensi mahasiswa, baik potensi akal, keilmuan, budayaan potensi lainnya yang bersifat aplikatif dan kreatif.
2.      Meningkatkan kerjasama dan komunikasi sesama mahasiswa khususnya civitas akademika baik perseorangan dan lembaga.
3.      Menjalin hubungan dengan pihak internal dan eksternal kampus.
4.      Meningkatkan kinerja pengurus dan anggota.
5.      Menciptakan suasana kekeluargaan demi terwujudnya solidaritas antar anggota.
6.      Meningkatkan diskusi-diskusi interaktif dilingkungan kampus.
7.      Melakukan aksi dan kajian terhadap isu-isu dilingkungan kampus.
8.      Melakukan pelatihan yang bersifat kritis, cerdas dan berkarakter.

IKRAR LEMBAGA PENGKAJIAN ILMIAH DAN INFORMASI


Atas berkat rahmat dari Allah SWT, dengan segala anugerah dan nikmat yang diberikannya, maka dengan ini saya menyatakan, akan sepenuhnya bekerja dengan segala upaya, untuk memajukan lembaga pengkajian ilmiah dan informasi. Serta memegang penuh tanggung jawab terhadap tugas-tugas, bergerak dengan tujuan yang telah dibentuk oleh para pendiri lembaga pengkajian ilmiah dan informasi. Saya berjanji untuk memegang teguh amanah ini, dengan rasa tanggung jawab, peduli dan ikhlas, untuk memajukan lembaga ini sebagaimana yang dianut, dalam anggaran dasar dan rumah tangga.

Sejarah Lembaga Pengkajian Ilmiah dan Informasi


            Organisasi inin bernama “Lembaga Pengkajian Ilmiaha dan Informasi” yang disingkat LPII. LPII berdiri karena pada saat itu banyak isu-isu internal dan eksternal kampus serta isu-isu ekonomi dan politik yang perlu diangkat untuk menemukan sebuah opini-opini dan solusi-solusi. LPII sendiri adalah lembaga yang menampung aspirasi-aspirasi mahasiswa  Fakultas Ekonomi dan menjadikan lembaga yang terdepan dalam mencerdaskan, memberi informasi, dan membuka wawasan dan cakrawala mahasiswa. Lembaga Pengkajian Ilmiah dan Informasi (LPII) mendapat surat keputusan (SK) Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Riau No. 68/J.19.1.12/ PP/1999 tanggal 5 agustus 1999 sampai waktu yang tidak ditentukan. Lembaga Pengkajian Ilmiah dan Informasi (LPII) bertempat di Fakultas Ekonomi Universitas Riau. LPII berkedudukan sebagai Lembaga Semi Otonom (LSO) tingkat FEUR. LPII adalah organisasi intra kampus yang bersifat independent. Tujuan LPII adalah mengambil peran aktif dalam menciptakan kehidupan kampus yang demokratis dan berwawasan intelektual serta berpartisipasi dalam mendukung terciptanya masyarakat madani, menumbuhkan kesadaran kritis, cerdas dan berkarakter, mendorong minat, menyalurkan bakat, dan membina kreativitas mahasiswa dibidang pengkajian ilmiah dan penelitian, mempublikasikan kegiatan dan menampung aspirasi civitas akademika serta berupaya menjalankan kontrol sosial terhadap segala hal baik dalam kehidupan kampus maupun luar kampus dan lain-lain. Keputusan dibidang Lembaga Pengkajian Ilmiah dan Informasi (LPII) diambil secara mufakat/musyawarah dalam menjalankan roda kepemimpinan serta menerapkan collective collegial dalam aktivitasnya. Sejak berdirinya sampai hari ini LPII terus menjadi wadah aspirasi mahasiswa Fakultas Ekonomi. Tahun 2013-2014 menjadi momentum LPII bangkit kembali setelah periode sebelumnya mengalami fluktuasi kepengurusan. Hari ini kami berkomitmen untuk terus membangun kembali jiwa-jiwa mahasiswa yang kritis terhadap lingkungan sosial dan mendorong mahasiswa menjadi cerdas dan berkarakter. Kami membawa LPII tumbuh dan kembang didalam fakultas dan Universitas Riau dalam mewujudkan tridarma perguruan tinggi dan sumpah mahasiswa Indonesia. Sampai saat ini LPII tidak henti-hentinya terus begerak dan bekerja untuk mahasiswa dengan semangat NASAIS (Nasionalis, Agamis, dan Kritis). LPII insya Allah merupakan lembaga yang dapat merangkul semua perbedaan yang ada di fakultas ekonomi.

LPII BERJAYA !!!!
LPII BERKARYA  !!!!
LPII MAHASISWA BERKARAKTER !!!!

Pokok Ekonomi Menurut Aliran Klasik Dan Modern

| comments

Pokok Ekonomi Menurut Aliran Klasik Dan Modern

1. Masalah Pokok Ekonomi  Menurut Aliran Klasik


Dari keterbatasan sumber daya dan keinginan yang tidak terbatas munculah masalah pokok ekonomi.
Masalah pokok ekonomi telah ada sejak dulu dan tetap ada hingga sekarang.  Berikut ini kita akan membahas masalah pokok ekonomi yang telah muncul sejak manusia hidup berkelompok atau bermasyarakat berdasarkan tinjauan ekonomi klasik dan ekonomi moderen.
Ekonomi klasik diwakili oleh Adam Smith kemakmuran tidak terletak pada emas, melainkan pada barang-barang.  Kemakmuran menunjukkan suatu keadaan yang seimbang antara kebutuhan dengan benda pemuas kebutuhan.  Proses untuk mencapai kemakmuran suatu masyarakat adalah tidak mudah.  Hal inilah yang menjadi masalah pokok ekonomi di masyarakat.
Menurut teori ilmu ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi masyarakat dapat digolongkan  kepada tiga permasalahan penting, yaitu masalah produksi, masalah distribusi, dan masalah konsumsi.

a. Masalah produksi

Untuk mencapai kemakmuran, barang-barang kebutuhan harus tersedia ditengah masyarakat.  Karena masyarakat sangat heterogen, maka barang-barang yang tersediapun beragam jenisnya sehingga muncul permasalahan bagi produsen, yaitu barang apa saja yang harus diproduksi.  Munculnya pertanyaan di atas tersebut tidak lain karena heterogennya masyarakat.  Dengan demikian, kekhawatiran apabila memproduksi barang tertentu, tetapi tidak dikonsumsi masyarakat.

b. Masalah Distribusi

Agar barang/jasa yang telah dihasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat, dibutuhkan saran dan prasarana disribusi yang baik.  Contoh, dari kebun hasil panen perlu alat angkut yang ditunjang prasarana jalan yang baik agar hasil panen cepat sampai ketangan konsumen dan tidak tertimbun di produsen.

c. Masalah Konsumsi

Hasil produksi yang telah didistribusikan pada masyarakat idealnya dapat dipakai atau dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat pula.  Persoalan yang muncul apakah barang tersebut akan dikonsumsi dengan tepat oleh masyarakt yang benar-benar membutuhkannya atau menjadi sia-sia karena tidak terjangkau oleh masyarakat sehingga proses konsumsi tidak berjalan sebagaimana mestinya ?

2. Masalah Pokok Ekonomi Menurut Aliran Modern

Para ahli ekonomi moderen sepakat bahwa dengan sumber daya yang tersedia, paling sedikit ada tiga masalah pokok yang dihadapi setiap perekonomian yang harus dipecahkan oleh masyarakat sebagai subjek ekonomi.

a. Barang dan Jasa apa yang akan diproduksi dan berapa banyak ? (What and How Much ?)

Mengingat bahwa sumber produksi yang tersedia terbatas dan penggunaannya bersifat alternatif, maka masyarakat harus menentukan jenis dan jumlah barang dan jasa yang akan diproduksi.  Masyarakat dapat memilih satu atau beberapa jenis barang dan jasa yang akan diproduksi dengan perbandingan tertentunya yang dipandang paling menguntungkan dan memberikan manfaat yang paling besar bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan.
Bila saja suatu negara tertentu memproduksi senjata, peluru nuklir atau bahkan komputer.  Di sisi lain banyak memproduksi bahan pangan seperti beras, gandum, sayuran, dan buah-buahan.  Lalu dari mana senjata untuk angkatan perang ? dengan adanya kegiatan perdagangan internasional kebutuhan senjata dapat dipenuhi dengan cara membeli dari negara yang memproduksi senjata tersebut.

b. Bagaimana cara memproduksi ? (How ?)

Pertanyaan ini menyangkut teknik produksi yang diterapkan dan kemampuan yang mengkombinasikan faktor-faktor produksi atau sumber daya yang ada di dalam proses produksi.  Dengan keterbatasan sumber daya ekonomi yang tersedia para produsen harus mampu menciptakan teknik produksi yang efisien.  Untuk itu kemajuan dalam bidang ilmu dan dan teknologi produksi perlu ditingkatkan.

c. Untuk siapa barang dan jasa dihasikan (for Whom ?)

Pertanyaan ini menyangkut masalah untuk siapa atau lapisan masyarakat mana yang menikmati barang jasa yang diproduksi.  Apakah setiap warga mendapat bagian yang sama atau berbeda ?
Apakah barang / jasa hanya untuk orang kaya saja? Apakah pendapatan nasional telah didistribusikan secara adil? Haruskah gajih para manajer sepuluh kali lipat dari buruh? Apakah proyek mobil murah perlu dilaksanakan agar penduduk berpendapatan rendah dapat mengonsumsinya? Semua pertanyaan tersebut menyangkut untuk siapa barang ? jasa diproduksi.
Ketiga masalah di atas yaitu what, how dan for whom bersifat fundamental dan bersifat kait-mengait satu dengan yang lainnya serta selalu dihadapi oleh setiap negara, baik negara sedang berkembang maupan negara yang sudah maju.  Namun, tidak semua perekonomian dapat memecahkan ketiga masalah tersebut dengan cara yang sama.


1.4. IDENTIFIKASI HILANGNYA KESEMPATAN PADA TENAGA KERJA BILA MELAKUKAN PRODUKSI DI BIDANG LAIN

Pada bagian sebelumnya telah diterangkan tentang pemilihan barang atau jasa yang akan diproduksi dengan menggunakan kurva kemungkinan produksi.  Dalam menjelaskan penggunaan tenaga kerja dan biaya kesempatan yang ditimbulkan dengan pemilihan suatu pekerjaan, kita juga bisa menerapkan hal yang sama.  Pada dasarnya jika seorang tenaga kerja telah bekerja atau memilih suatu pekerjaan tertentu, ia tidak bisa lagi untuk bekerja dengan profesi lain.  Misalnya, jika ia menjadi pilot, berarti kesempatan untuk berproduksi sebagai pemain bola hilang.

1.5. Sistem ekonomi

Permasalahan masyarakat yang telah disebutkan sebelumnya diusahakan pemecahannya.  Usaha tersebut diwujudkan melalui sistem ekonomi yang dipilih suatu negara.  System ekonomi adalah perangkat atau alat yang digunakan untuk menjawab secara tuntas masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi.  Efektif atau tidaknya jawaban-jawaban yang diberikan sangat tergantung kepada system ekonomi yang dipilih.  Secara umum, terdapat empat system ekonomi.
  1. 1. Sistem Ekonomi Tradisional
Dalam system ekonomi trdisional, masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa, dijawab dengan adanya adat atau tradisi turun-temurun.  Adat ini diwariskan secara konsisten kepada generasi-generasi berikutnya.  Kita bisa melihat bagaimana suatu suku tradisional di Lembah baliem, Irian Jaya dalam menjawab masalah-masalah ekonomi mereka.  Semanya telah diatur dengan rapi, yaitu dengan adat.  Adat sangat menentukan kapan masa berperang, kapan mengadakan panen, system pertanian yang dipakai, dan lain-lain.  Bagi kita yang berada di luar , mungkin hal tersebut terasa ganjil dan tak masuk akal.  Namun, bagi mereka itulah solusi yang paling baik dan mampu memberikan jawaban bagi permasalahan yang mereka hadapi.
System ekonomi tradisional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
  1. Tidak adanya pemisah yang tegas antara rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumsi sehingga dianggap masih dalam satu kesatuan.
  2. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana.
  3. Tidak terdapat pembagian kerja, jikapun ada masih sangat sederhana.
  4. Tidak ada hubungan dengan dunia luar sehingga masyarakatnya sangat statis.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa system ekonomi tradisional mempunyai kebaikan, yaitu terjadinya persaingan yang sehat serta tidak menimbulkan tekanan jiwa dalam masyarakat karena anggota masyarakat tidak dibebani oleh target-target tertentu yang harus dicapai, namun demikian, sistem ekonomi tradisional ini juga mempunyai kelemahan, yaitu masyarakatnya sulit berkembang.

  1. 2. Sistem Ekonomi Komando

Sisi ekstrim system ekonomi lainnya adalah system ekonomi komando atau perencanan terpusat.  Dalam system ekonomi ini, pemerintah sangat dominan.  Peran ini diwujudkan dalam satu komando, baik produksi maupun konsumsi.  Pemerintah akan menentukan apa, bagaimana dan untuk siapa barang yang diproduksi.  Pemerintah juga menentukan siapa saja yang kaya dan siapa saja yang miskin.
System ekonomi terpusat memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  1. Kegiatan ekonomi (produksi, konsumsi, dan distribusi) diatur oeh pemerintah
  2. Kebebsan individu dalam berusaha tidak ada.
  3. Kebebasan individu dalam memiliki kekayaan pribadi tidak ada.
  4. Kepemilikan alat produksi sepenuhnya pada pemerintah.
  5. Kegiatan ekonomi tidak melibatkan masyarakat atau swasta.

 3. Sistem Ekonomi Pasar

Jika system ekonomi komando dikendalikan oleh pemerintah, maka lain dengan system ekonomi pasar (sistem ekonomi liberal) yang menyerahkan jawaban permasalahan ekonomi seluruhnya kepada pasar.
Dalam system ekonomi pasar, system harga, pasar dan laba sangat menentukan jawaban terhadap pertanyaan apa, bagaimanan dan untuk siapa.  Orang yang ingin mendapatkan laba haruslah menguasai pasar (jika bisa 100%) dengan mengandalkan teknologi yang maju dan harga yang tinggi.
System ini cenderung membuat suatu monopoli dan persaingan tidak sehat.  Asalkan untuk mendapatkan keuntungan segala cara dilakukan.  Perusahaan-perusahaan bersaing sangat bebas karena peranan pemerintah sama sekali tidak ada.
Sistem ekonomi liberal memiliki beberapa ciri utama sebagai berikut.
  1. Kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan dan diaksanakan oleh swasta/masyarakat.
  2. Kebebasan masyarakat untuk memiliki alat-alat produksi dan berusaha diakui.
  3. Hak milik perorangan diakui
  4. Keikutsertaan pemerintah dalam bidang ekonomi dilakukan tidak secara langsung dan hanya terbatas pada pembuatan peraturan dan kebijakan ekonomi.
  5. Kebebasan masyarakat untuk berinovasi dan berimprovisasi diakui dan dihormati.
  6. Kegiatan ynag dilasanakan bersifat profit oriented.

  1. 4. Sistem Ekonomi Campuran

Haruslah kita sadari bahwa pada saat ini tidak ada satu pun negara yang secara tegas menganut satu diantara tiga system ekonomi tersebut.  Baik China yang berfaham komunis dan sangat besar kemungkinannya menerapkan system ekonomi komando, maupun Amerika Serikat yang menjadi kiblat dari ekonomi pasar, tidak secara tegas menyatakan bahwa system ekonomi yang mereka pakai adalah system ekonomi komando atau system ekonomi pasar.
Kecenderungan saat ini adalah adanya sistem ekonomi campuran (mixed economy), yaitu mengambil sebagian unsur-unsur pasar, tradisional, dan komando.  Hal ini didasari kesadaran saling ketergantungan antar negara dan adanya pengaruh ekonomi global.
Dalam system ekonomi campuran, mekanisme harga dan pasar bebas yang dianut oleh sisyten ekonomi pasar bebas dapat berdampingan dengan adanya perencanaan dari pusat seperti yang dianut oleh sisem ekonomi campuran terdapat peranan pemerintah untuk mengendalikan pasaran yang bertujuan agar ekonomi tak lepas sama sekali dan menguntungkan pasar pemiik modal yang besar sehingga membentuk monopoli.



Jenis-jenis Seni Rupa

| comments


        jenis-jenis seni rupa


  Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
           Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar serta ruang.
           Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.

Bidang seni rupa

Seni rupa murni

Patung Pieta oleh Michaelangelo

Desain

Kriya


Kursi rotan sebagai hasil karya kriya


1. SENI RUPA TRADISIONAL

Pengertian
Seni tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum/puak/suku/bangsa tertentu. Seni tradisional yang ada di suatu daerah berbeda dengan yang ada di daerah lain, meski pun tidak menutup kemungkinan adanya seni tradisional yang mirip antara dua daerah yang berdekatan.
Ciri-ciri
*Penciptaannya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktivitas dalam suatu budaya, bisa berupa aktivitas religius maupun seremonial/istanasentris.
*Terikat dengan pakem-pakem tertentu.
Contoh
Wayang kulit, wayang golek, wayang beber, ornamen pada rumah-rumah tradisional di tiap daerah, batik, songket, dan lain-lain.

2. SENI RUPA MODERN

Pengertian
Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni rupa.
Ciri-ciri
*Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi , tetapi jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas.
*Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu.
Contoh
Lukisan-lukisan karya Raden Saleh Syarif Bustaman, Basuki Abdullah, Affandi, S.Soedjojono dan pelukis era modern lainnya.
Seniman
Raden Saleh Syarif Bustaman, Abdulah Sr, Pirngadi, Basuki Abdullah, Wakidi, Wahid Somantri, Agus Jaya Suminta, S. Soedjojono, Ramli, Abdul Salam, Otto Jaya S, Tutur, dan Emira Sunarsa.

3.SENI RUPA KONTEMPORER

Pengertian
Seni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini. Jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Lukisan kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikat pada Rennaissance. Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan modern.
Ciri-ciri
*Tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman.
*Tidak adanya sekat antara berbagai disiplin seni, alias meleburnya batas-batas antara seni lukis, patung, grafis, kriya, teater, tari, musik, hingga aksi politik.
Contoh
Karya-karya happening art, karya-karya Christo dan berbagai karya enviromental art.
Seniman
Gregorius Sidharta, Christo, dan Saptoadi Nugroho.
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_rupa
http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_kontemporer
http://anakciremai.blogspot.com/pendidikan-seni-tentang-perkembangan-seni-rupa-indonesia
http://id.answers.yahoo.com
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Gudang Ilmu - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template | More Trick | IVY Themes
Proudly powered by Blogger